Kebanyakan orang sudah pesimis menyatakan bahwa anak-anak usia balita (anak dibawah usia lima tahun) tidak akan bisa menghafal Al-Qur’an. Atau yang khawatir anaknya stress mengatakan usia dini itu waktunya bermain, tak perlu membebani anak dengan hafalan Qur’an dsb.
Tapi faktanya, mayoritas ulama-ulama besar hafal Al-Qur’an pada usia dini ketika masih kanak-kanak. Sebut saja Imam Syafi’i, Imam Bukhari, Yusuf Qardhawi dan banyak yg lain. Menghafal Al-Qur’an di usia dini juga merupakan tradisi para ulama. Imam Nawawi berkata: “Hal pertama yang harus dipelajari seorang pelajar adalah menghafal Al-Qur’an,”
Para ulama terbiasa untuk tidak memberikan pengajaran yang lain sebelum anak-anak mengkhatamkan hafalan Qur’an.
Walaupun demikian persepsi orang kebanyakan sebagai berikut:
- Al-Qur’an Tidak mungkin di hafal/ Saya tidak mungkin hafal Al-Qur’an
- Sebelum menghafal anak harus bisa membaca
- Usia dini adalah usia bermain,jangan di suruh menghafal,nanti anak terbebani
- Al-Qur’an itu yang penting Paham dan amal,tak perlu hafal
- Orang tua tidak akan bisa hafal
Kenyataannya :
Sangat banyak penghafal Al-Qur’an,mulai usia kanak kanak bahkan nenek nenek usia 60 tahun.Anda percaya anda tak bisa menghafalkan? Yang terjadi adalah yang kita percaya.
Anak harus bisa baca dulu? tak mesti..karena menghafal adalah kemampuan dasar anak.tak perlu membaca dulu. Anak anak bisa menghafal hanya dengan di talqin dan sering mendengarkan.
Usia dini tak usah ngafalin dulu? Makin dini makin bagus..bahkan kalo bisa sedari dalam kandungan sudah terbiasa mendengar Al-Qur’an.Bahkan dari memilih jodoh.Bagi para jomblo mulia nih,jangan liat kilauan dunianya,sebentar juga lenyap,liat yang bisa jadi Imam dunia akhirat.Semoga bertemu belahan jiwa yang sholih,cinta Allah,Cinta Rosulnya,Cinta Al-Qur’an,kalau kebetulan kaya dan tampan juga tak apa.
Para Ulama besar adalah orang orang yang hafal Al-Qur’an dari kecil. Realita hari ini ada banyak anak anak yang hafal Al-Qur’an di Usia dini ada Tabarak (4.5thn) Yazid (4.5 thn) Zeenah 5 thn.ketiganya adalah Kakak adik dari Pasangan Dr Kamil dan Dr Rasya. Di Indonesia ada Musa 5.5 thn, Ada Fajar yang mengidap cerebral palsy, Ada Abdurrahman Farih, Ada Kamil (9thn) hafal dalam waktu 6,5 bulan padahal sebelumnya tidak pernah menghafal sebelumnya.
Sudah tua tak bisa menghafal? Bahkan nenek nenek usia 60 tahun baru wisuda tahfiz. ada supir truk yang bolak balik pasang murattal 30 Juz hafal dalam 2.5 tahun.
Jadi, Kapan Sebaiknya Mulai?
ada banyak media yang bisa digunakan,cukup pasang murattal dari HP/laptop/speaker Quran dan media lain.Untuk akses di PC atau laptop,pakai aplikasi AYAT.Bisa seting baca 1 ayat sampai berapa kali yang kita mau pengulangannya.
MENGAPA MULAI di USIA DINI?
1. Karena anak lahir dalam kondisi fitrah,orangtualah yang bertanggung jawab membentuknya,mau jadi Hafiz atau tidak.sholeh atau tidak.
Mengapa usia dini? Karena Doa anak nanti akan berbobot. ingat doa untuk Orang Tua? Betul…”sayangilah orangtuaku sebagai ia menyayangiku di waktu kecil.” Bagaimana kita menyayanginya di masa ia kecil”.
Kenapa Usia Dini? Karena Pengajaran yang baik adalah HAK anak. ingat kisah anak yang di adukan durhaka kepada khalifah Umar RA.setelah tau duduk masalahnya, Umarpun berkata,engkau telah mendurhakai anakmu sebelum anak mu mendurhakaimu. Kenapa? karena banyak hak anak yang tidak di tunaikan
2. Karena kita ingin jadi ORANG TERBAIK
Ingat Hadist ini: yang terbaik dari kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. Jika ortu adalah yang mengajarkan,maka ia masuk golongan Yang TERBAIK. jangan sub kontrakkan peran yang satu ini. Semoga kelak kita bisa dipasangkan mahkota oleh anak anak kita di SyurgaNya ?
3. Melahirkan anak yang Sholeh,sholeh dimulai dari pengajaran orangtuanya,sedini mungkin kita biasakan dengan kebaikan
4. Menjaga anak dari pengaruh tidak baik
Tabiat anak adalah menghafalkan.Pernah liat anak anak yang sering nonton TV? Hafal iklannya kan? Jinglenya dan kata katanya? atau anak yang sering nonton upin,bahkan dialognyapun ia bisa lafalkan duluan sebelum upin ngomong.mereka bisa menghafal apa saja,so kitalah yang memilih inputnya,mau despacito atau lantunan Al-Qur’an.
5. Kenapa usia dini? Karena ingatannya lebih kuat.Ibarat melukis,ini adalah melukis di atas batu.entah kenapa saya jadi ingat lagu kasidahan zaman baheula,ketauan umurnya he he
6. Karena kita ingin mengkader Ulama masa depan,siapa? Anak kita !
Kita masuk Materi ke 2.Karakteristik Balita dan Optimalisasi Tahfiz
>> Menutup peluang yang menyibukkan,ruangan jangan banyak mainan,properti,gambar di dinding,buat anak bahkan pena sama mushaf aja bisa jadi mainan.nanti waktu dan tempat bermain di sediakan terpisah.
>>Berikan waktu santai untuk bermain sebagai apresiasi
Kaitkan hadiah dengan ganjaran akhirat kelak,misal “Kuenya enak yah,Insya allah nanti di syurga bisa dapat apa saja yang kakak mau karena kakak suka menghafal Al-Qur’an “
6. SUKA BERMAIN
Metode ini di ambil dari nama anak sulung Dr kamil dan Dr Rasya yang Hafidz Quran di usia 4.5 tahun.Dinobatkan sebagai hafizh termuda.
Tabarak kecil sudah diajak umrah dan tawaf di Kakbah kurang dari 10 kelahirannya,ayahnya berdoa sepanjang tawaf “Ya Allah..berkahilah di dalamnya,berkahilah baginya,berkahilah atasnya,dan jadikanlah ia anak yang penuh berbagai keberkahan dari sisiMu’
Kunci menghafal
1.Niat yang Ikhlas
3.Memantau bacaan dan Murajaah
CARA MENGHAFAL
Usia 3 tahun Tabarak mulai di Talqinkan hafalannya.Talqin ini metode dengan cara kita bacakan dan anak mengulang.Misalkan Juz amma surat An Naba,kita baca 1 ayat,anak ulangi baca sampai 3-5 kali.
Usahakan yang mentalqinkan adalah orang yang bacaannya sudah betul tajwidnya.Biasanya Tabarak yang mentalqinkan adalah AYAHnya..kenapa saya tulis Capslock? Sengaja,agar PARA AYAH juga mengambil peran dalam hal ini.Di buku 10 anak penghafal Al-Qur’an juga saya baca,kalo Ust Mutamimul Ula walaupun sedang keluar kota atau keluar negri akan tetap menelpon untuk mengontrol bacaan anak anaknya.So,ini bukan hanya tugas IBU saja.Saya jadi pengen ngetag sesebapak.
Caranya :
1.Talqinkan/bacakan 1 ayat ke anak sebanyak 5 kali,minta anak mengulangi kembali,Jika ayatnya panjang,potong potong
2. Selesai di Talqin Dengarkan bacaan Murottal Syeikh ,di sarankan Syeih AlHusyari,bacaanya lebih pelan,tartil.lebih mudah untuk anak anak menghafal dengarkan sebanyak 20 x. Bisa langsung kita set.baca Annaba ayat 1 – 11,pengulangan 20 x stel 1 ayat di ulangi 20 x, ayat ke 2 di ulangi 20 x dst
pakai apa? Bisa pakai media.Kalau di PC atau laptop bisa download aplikasi AYAT,ini link nya : http://quran.ksu.edu.sa/ayat/?l=id
download dan ikuti stepnya.aplikasi ini berbahasa arab,nanti di bagian lughah,ganti bahasanya dengan bahasa Indonesia. ada banyak Imam di sana,ada terjemah dan tafsir juga
2. Tambah hafalan baru dengan cara yang sama,Talqinkan dan ulangi.tambah sebanyak 11 ayat.Jika hari pertama An Naba 1- 11.maka hari kedua An Naba 12-23
Al-Qur’an yang di pakai Tabarak,Yazid dan Zeenah sudah berwarna warni,ada coretan di berbagai tempat,gunanya menandai yang masih belum lancar,ujungnya lupa dll. Gunakan Mushaf yang sama setiap hari
level 1 dan 2 adalah pondasi..harus kuat.Ibarat mau membangun apartement 30 lantai,pondasinya harus kuat,karena level berikutnya waktunya sama tapi beban hafalan lebih banyak
Tips lainnya
2. Istirahat/tidur yang cukup
3.Ajak rihlah
Terakhir yang paling penting : KONSISTENSI
KONSISTENSI PENTING
Sesholih apapun lingkungan/bi’ah tak akan ngaruh kalo kitanya sendiri memang tak mau berubah
Sekeren apapun Coach/mentor/murabbi/guru/Ustadz/ustadzah tak akan akan ngefek kalo KITA tidak mau berubah dan tidak konsisten.
So,kuncinya sama KITA.anak akan tumbuh jika orangtua juga tumbuh,mau belajar bareng dan Konsisten setiap hari.
Ibunya Tabarak Dr Rasya,waktu menikah hanya hafal 2 surat AlBaqarah dan Ali Imran,sisanya beliau selesaikan bareng dengan anak anaknya.
Duh..saya mesti praktek duluan nih,Kabura maktan jika sayanya tak action malah nulis note panjang kali lebar kali tinggi begini soal Tahfiz.
Kita Praktek sama sama ya…Btw dalil dalil sengaja tak di cantumkan ya,silahkan di baca sendiri keutamaan membaca dan menghafal Al Qur’an,nanti malah jadi buku nih note ha ha..yuk ah..
Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca,semoga bermanfaat ya ^^
0 komentar:
Posting Komentar